Manfaatkan perangkap untuk mengendalikan hama serangga terbang
Manfaatkan perangkap untuk mengendalikan hama serangga terbang
Sedia
payung sebelum hujan,sedia perangkap sebelum hama menyerang..karena
apapun alasannya,mencegah tetap lebih baik daripada mengobati
Perangkap warna memanfaatkan sifat
phototaksis postitif dalam menangkap serangga. Serangga umumnya tertarik dengan
warna kuning, biru, hijau, merah dan putih. Hama serangga yang tertarik dengan
warna pada perangkap warna akan mendekat, hinggap dan terperangkap.
Manfaat utama perangkap warna ini
adalah untuk monitoring keberadaan hama disekitar tanaman. Hama yang tertangkap
pada sticky trap adapat dijadikan acuan dalam pengendalian. Misal hama yang
banyak ditangkap adalah lalat buah, maka pengendalian dapat difokuskan pada
lalat buah.
Selain fungsi monitoring, perangkap
warna juga dapat dijadikan alat pengendalian. Semakin banyak warna yang
dipasang, hama banyak yang tertangkap dan serangan pada tanaman dapat
berkurang.
Cara
membuat perangkap warna
Alat dan Bahan
- Botol kemasan air mineral
- Cat kayu/besi warna kuning
- Tiner/pengencer cat
- Torong
- Plastik bening ukuran 1 s.d 5 Kg tergantung ukuran botol kemasan air meneral
- Oli bekas atau lem tikus
- Tali raffia
- Ajir
Cara membuat :
Botol air mineral kita bersihkan
jangan sampai ada bekas air atau minyak didalam botol kemudian cat kuning kita
encerkan menggunakan tiner kemudian dimasukkan kedalam botol air mineral
menggunakan torong sebanyak sepertiga bagian botol. Setelah itu botol ditutup
dan diputar sehingga cat yang ada didalam botol bias mewarnai seluruh permukaan
dalam botol, setelah warna rata sisa cat yang ada dalam botol di tuangkan
kedalam botol air mineral yang lain yang masih bersih demikian selanjutnya
sampai cat atau botol yang mau dicat kuning habis. Berdasarkan hasil uji coba
untuk 1 kg cat bisa untuk mengecat botol kemasan air mineral ukuran 1,5 liter
sebanyak 100 botol dan waktu yg diperlukan tidak sampai 30 menit. Setelah
proses pengecatan selesai diamkan botol yang sudah dicat selama sehari semalam
supaya kering. Kenapa yang dicat bagian dalam? itu dikarenakan untuk
mempermudah pengecatan selain itu cat yang didalam botol cenderung lebih tahan
lama menempel dibandingkan dengan cat yang dioleskan di bagian luar karena akan
cepat terkelupas.
Setelah cat di dalam botol kering,
botol siap digunakan. Lapisi botol dengan plastik bening kemudian diberikan lem
tikus yang sudah diencerkan dengan tiner atau menggunakan oli bekas sebagai
perekat. Mengapa harus dilapisi dengan plastik bening? tujuannya adalah supaya
botol tetap awet dan bisa digunakan berulang kali karena bila serangga yang
terperangkap sudah banyak maka tinggal membuang plastiknya dan menggantikannya
dengan plastik yang baru kemudian diberikan lagi perekat.
Pada saat ini di pasaran banyak pelekat
yang khusus disediakan untuk memerangkap serangga hama tetapi media botol
kuning ini adalah yang paling mudah dan praktis penggunaannya, akan lebih baik
lagi bila dikombinasikan antara lem perekat di pasaran dengan media botol
kuning ini. Bila perekat sudah dioleskan merata pada plastik bening perangkap
likat kuning siap diaplikasikan dilapang/areal pertanaman cabai.
Metode pemasangannya perangkap likat
kuning diikat pada ajir dengan ketinggian satu jengkal diatas tajuk tanaman,
seiring tinggi tanaman perangkap likat kuning dinaikkan mengikuti tinggi tajuk
tanaman supaya hasil bisa optimal, hal ini bertujuan supaya serangga hama
langsung bisa melihat perangkap likat kuning diatas tajuk tanaman.
Untuk areal tanaman cabai seluas
1000 m2 minimal di pasang perangkap likat kuning dengan botol ukuran 1,5 liter
sebanyak 10 buah dengan metode pemasangan zig-zag atau gigi gergaji. Ketika
hama terperangkap telah memenuhi sebagian besar permukaan perangkap atau 15
hari setelah pemasangan, maka perlu dilakukan penggantian dengan perangkap yang
baru, dengan cara melepas plastik dan menggantikannya dengan plastik yang baru
dan diolesi lem perekat begitu selanjutnya sampai dengan tanaman habis masa
panennya (Distan Provinsi Jateng)
Perangkap likat kuning mampu
mengendalikan beberapa hama yang sering muncul di pertanaman, seperti lalat
buah, wereng, aphids, thrips, kutu, ngengat, dan kepik. Perangkap likat kuning
ini dapat dijadikan solusi untuk petani dalam pengendalian hama di lapangan.
Perangkap warna atau yellow sticky trap biasa digunakan pada tanaman cabai,
bawang merah, semangka, melon, dan lainnya.
Tags:
News