Trading di pasar forex tergolong perdagangan dengan resiko tinggi.hal ini mengharuskan anda untuk tetap berhati-hati ketika mengambil keputusan dalam trading. Sama halnya dengan menganalisa pergerakan saham, Anda wajib memiliki dasar pemahaman bahwa dalam investasi produk demikian merupakan produk yang dikategorikan High Risk High Return. 

Dalam artikel ini akan kami bahas mengenai cara-cara terbaik dalam analisis teknikal forex. Sebelum lebih dalam mempelajari tentang analisa teknikal Forex Anda bisa mengetahui terlebih dahulu apa itu forex.mengetahui kapan pasar forek dibuka,dan alasan kenapa pasar forex tutup.

Apa itu Forex dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Forex trading merupakan kegiatan jual beli mata asing secara online untuk memperoleh keuntungan. Tujuan dari trading forex yaitu untuk mencari keuntungan dari selisih angka penjualan dan pembelian dari suatu valuta asing. Di Indonesia sendiri istilah forex dikenal dengan nama valas atau valuta asing dan orang yang melakukan trading disebut trader.

Contoh umum dari forex trading yaitu jika Anda membeli mata uang USD ketika nilainya sedang turun. Kemudian setelah menunggu beberapa waktu, nilai dari mata uang USD ini tinggi. Selanjutnya, Anda menukarkan mata uang USD tersebut ke mata uang rupiah. Jadi keuntungan yang diperoleh yaitu selisih dari nilai pembelian dan penjualannya.

Trading forex ini juga tidak hanya dilakukan oleh orang perorangan tapi juga sebuah kelompok. Misalnya perusahaan multinasional, perbankan dan negara melakukan transaksi mata uang tersebut untuk memperoleh keuntungan. Mereka melakukan trading forex ini dalam sebuah jaringan yang disebut sebagai pasar forex.

Analisa Teknikal Pasar Forex?

Analisa teknikal merupakan sebuah cara analisa pasar yang sering digunakan oleh para Trader untuk mengamati pergerakan harga sebuah mata uang.analisa ini biasanya menggunakan chart berbentuk grafik untuk membantu trader dalam mengambil keputusan jual beli dalam trading di pasar forex saham emas hingga komoditas.

Cara Melakukan Analisa Pasar Forex

Analisa teknikal Forex adalah cara analisis yang dipakai untuk memprediksi arah dari pergerakan harga di masa depan dengan melihat data harga pada periode sebelumnya yang sudah terbentuk dan ditampilkan dalam bagan. Dalam hal ini Anda harus memahami chart yang umum dipakai pada analisa teknikal terlebih dahulu sehingga mereka bisa mengetahui pergerakan harga naik turunnya.

1. Menggunakan Trend Line

Trend line atau garis tren adalah salah satu cara paling sederhana dan mudah digunakan agar membantu trader pemula untuk mengenali potensi profit dalam trading forex melalui cara menarik garis. Dengan konsep trendline maka anda bisa mengetahui level support dan resistance serta kombinasinya dengan indikator yang bisa menjadi strategi jitu untuk mencari peluang buy/sell.

2. Menggunakan Support Dan Resistance

Konsep support dan resisten penting untuk trader ketahui. Kedua hal itu mampu menandai lokasi di mana harga paling mungkin untuk mengalami pergerakan yang signifikan.

Cara Terbaik Analisa Teknikal Forex

Berikut ini beberapa cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk analisa teknikal Forex. Dalam menganalisa pastikan Anda tidak terbawa dengan lonjakan grafik yang tinggi. Ada baiknya untuk menganalisa berdasarkan pola. Berikut adalah cara terbaik untuk menganalisa

1. Kenali Trend Saat Ini

Anda perlu mengenali dan melihat trend yang sedang berlangsung saat ini. Tren tersebut mulai dari tren jangka panjang lalu trend jangka menengah dan jangka pendek. Walaupun begitu Anda bisa memilih tren mana saja yang bisa dimanfaatkan dan disarankan untuk melihat tren yang jangka panjang atau manajer trend Lalu ikuti. Jika anda sudah menganalisa technical trading terbaik yang perlu anda miliki adalah dengan transaksi yang searah dengan trend yang sedang berlangsung. Jika terlihat bahwa tren tersebut naik maka sebaiknya Anda mengejar peluang buy. Sebaliknya jika tren tersebut terlihat turun maka carilah peluang untuk sell.

2. Support Dan Resistance

Dalam trading forex maka analisa teknikal Ini adalah sebuah batasan yang mampu menghubungkan titik-titik tertinggi dan terendah sebuah harga, dimana anda bisa mencari peluang buy di area support dan sell di area resisten. Maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengambil posisi yang searah dengan tren, dengan melihat tren saat ini sebagai tren yang naik lalu carilah posisi buy di area support dan begitu juga sebaliknya.

3. Konfirmasi Dengan Indikator Moving Average

Indikator dapat memperjelas arah trend dengan memperhalus fluktuasi pergerakan harga. Trader bisa melihat pergerakan tersebut untuk membantu mengidentifikasikan trend.

Moving Average berfungsi sebagai resisten jika posisinya berada di atas pergerakan harga. Jika Moving Average berada di bawah pergerakan harga maka fungsinya berubah menjadi support.

Hal ini karena Moving Average cukup sederhana dan objektif dalam menentukan trend, indikator ini sering sebagai acuan trading di pasar forex.

4. Konfirmasi Dengan Indikator Oscillator

Indicator Oscillator adalah alat bantu analisis teknikal Forex yang bisa memberikan sinyal atas kemungkinan perubahan tren yang akan terjadi. Indikator Ini bisa memberikan gambaran apakah pasar sedang berada pada keadaan harga yang cukup tinggi yang pada saat itu juga diikuti oleh penurunan harga atau overbought atau ketika harga dianggap sudah rendah pada saat itu dan juga sering diikuti oleh naiknya harga atau oversold. 

 

Jika Indikator oscillator sudah memperlihatkan indikasi jenuh beli atau overbought maka tunggulah sinyal konfirmasi untuk open posisi sell, begitu juga sebaliknya.

Hal yang perlu anda perhatikan adalah tidak selalu kondisi overboard diikuti juga oleh pembeli ke arah pergerakan harga. Ada saatnya indikator juga berada di area overboard untuk beberapa waktu, namun harga tersebut akan terus bergerak melanjutkan trend yang sedang terjadi. 

maka dari itu penting bagi para trader untuk selalu menyesuaikan sinyal yang diberikan oleh indikator tersebut dengan tren yang sedang berlangsung. saat kondisi uptrend maka carilah sinyal untuk open posisi buy, sebaliknya saat kondisi downtrend maka carilah sinyal untuk open posisi sell.

5. Tentukan Target Profit Dan Stop Loss

Menempatkan Target Profit (TP) dan Stop Loss(SL) yang ketat Merupakan sesuatu yang sangat penting yang harus anda lakukan. Anda jangan pernah melupakan  aturan risk reward ratio di mana resiko kerugian jangan sampai lebih besar daripada profit yang anda targetkan. 

sesuatu yang harus dihindari 

jangan melakukan beberapa hal di bawah ini agar anda terhindar dari kerugian yang besar dalam trading di pasar forex: